- Pangeran-kancil

Umar bin Khaththab berkata : anak keturunan setan itu ada sembilan, yaitu Zalitun, Watsin, Laqus, A’wan, Haffaf, Murrah, Masuth, Dasim, dan Walhan.”

1. Zalituun

Setan Zalitun bertugas menggoda penghuni pasar dalam transaksi jual-beli dengan menyuruh untuk melakukan kedustaan, penipuan, memuji-muji barang dagangan, mencurangi timbangan/takaran, dan bersumpah palsu.

Duduk di pasar / kedai Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

2. Watsin

Setan Watsin bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah agar tidak bersabar sehingga yang bersangkutan berteriak histeris, menampar-nampar pipi, dan sebagainya. Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A'awan

Setan A’awan bertugas menggoda para penguasa untuk bertindak zhalim. Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.

4. Haffaf

Setan Haffaf bertugas membujuk dan menggoda orang untuk meneguk minuman keras. Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).

5. Murrah

Setan Murrah bertugas menggoda orang agar asyik bermain seruling atau alat musik berikut nyanyiannya. Merusakkan dan melalaikan Allah dan orang yg suka musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsb.

6. Masuth

Setan Masuth bertugas menyebarkan berita-berita dusta lewat lisan manusia sehingga tidak bisa diketemukan berita yang sebenarnya. Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.

7. Daasim

Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi). Singkatnya, setan ini selalu ingin menciptakan ketidakharmonisan dalam rumah tangga. (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)

8. Walahaan

Setan Walahaan bertugas menggoda dan mengacaukan manusia dalam berwudhu’, shalat, dan dalam ibadah-ibadah yang lain. Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain.

9. Lakhuus

Umar bin Khaththab berkata : anak keturunan setan itu ada sembilan, yaitu Zalitun, Watsin, Laqus, A’wan, Haffaf, Murrah, Masuth, Dasim, dan Walhan.”

Setan Zalitun bertugas menggoda penghuni pasar dalam transaksi jual-beli dengan menyuruh untuk melakukan kedustaan, penipuan, memuji-muji barang dagangan, mencurangi timbangan/takaran, dan bersumpah palsu.

Setan Watsin bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah agar tidak bersabar sehingga yang bersangkutan berteriak histeris, menampar-nampar pipi, dan sebagainya. Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

Setan A’awan bertugas menggoda para penguasa untuk bertindak zhalim. Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.

Setan Haffaf bertugas membujuk dan menggoda orang untuk meneguk minuman keras. Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).

Setan Murrah bertugas menggoda orang agar asyik bermain seruling atau alat musik berikut nyanyiannya. Merusakkan dan melalaikan Allah dan orang yg suka musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsb.

Setan Masuth bertugas menyebarkan berita-berita dusta lewat lisan manusia sehingga tidak bisa diketemukan berita yang sebenarnya. Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.

Setan Walahaan bertugas menggoda dan mengacaukan manusia dalam berwudhu’, shalat, dan dalam ibadah-ibadah yang lain. Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain.

Setan Lakhuus bertugas menggoda orang untuk menyembah api. Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.

Sumber

Umar bin Khaththab berkata : anak keturunan setan itu ada sembilan, yaitu Zalitun, Watsin, Laqus, A’wan, Haffaf, Murrah, Masuth, Dasim, dan Walhan.”

Setan Zalitun bertugas menggoda penghuni pasar dalam transaksi jual-beli dengan menyuruh untuk melakukan kedustaan, penipuan, memuji-muji barang dagangan, mencurangi timbangan/takaran, dan bersumpah palsu.

Setan Watsin bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah agar tidak bersabar sehingga yang bersangkutan berteriak histeris, menampar-nampar pipi, dan sebagainya. Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

Setan A’awan bertugas menggoda para penguasa untuk bertindak zhalim. Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.

Setan Haffaf bertugas membujuk dan menggoda orang untuk meneguk minuman keras. Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).

Setan Murrah bertugas menggoda orang agar asyik bermain seruling atau alat musik berikut nyanyiannya. Merusakkan dan melalaikan Allah dan orang yg suka musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsb.

Setan Masuth bertugas menyebarkan berita-berita dusta lewat lisan manusia sehingga tidak bisa diketemukan berita yang sebenarnya. Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.

Setan Walahaan bertugas menggoda dan mengacaukan manusia dalam berwudhu’, shalat, dan dalam ibadah-ibadah yang lain. Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain.

Setan Lakhuus bertugas menggoda orang untuk menyembah api. Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.

Sumber

Share this