Anime
Tidak perlu jauh-jauh, kata “anime” yang sering kita ucapkan/dengar contohnya. Kata yang satu ini merupakan adaptasi dari kata animation yang oleh orang Jepang sana ucapannya menjadi “animeshon”, dan popular hingga saat ini menjadi “anime”. Dalam perkembangannya, kata “anime” digunakan untuk menyebutkan animasi Jepang.
Tidak perlu jauh-jauh, kata “anime” yang sering kita ucapkan/dengar contohnya. Kata yang satu ini merupakan adaptasi dari kata animation yang oleh orang Jepang sana ucapannya menjadi “animeshon”, dan popular hingga saat ini menjadi “anime”. Dalam perkembangannya, kata “anime” digunakan untuk menyebutkan animasi Jepang.
Cosplay
Istilah lain yang juga popular dikalangan otaku/penikmat anime/manga adalah Cosplay. Memang pada dasarnya orang Jepang suka sekali dengan permainan kata-kata, hingga istilah yang satu ini di’minim’kan dari yang sebenarnya adalah Custom Play menjadi Cosplay. Cosplay sendiri adalah suatu acara dimana para fans berkreasi dengan kostum yang mereka kenakan. Kostum tersebut bisa mereka ‘curi’ dari karakter anime, manga, game ataupun kreasi mereka sendiri.
Mecha
Nah untuk yang satu ini pun juga bernasib sama, kata “Mecha” mengalami ‘penyempitan’ ucapan dari kata “mechanical”. Biasanya mecha digunakan untuk menyebutkan anime ataupun manga yang berbau mekanik, meskipun semakin kesini istilah ini lebih umum untuk menyebutkan anime/manga ber-genre robot.
OAV/OVA
Kalau yang satu ini beda lagi, OAV (Original Animated Video) atau yang lebih umum dikenal dengan OVA adalah kependekan dari Original Video Animation. OVA adalah format dari anime yang tidak ditayangkan di TV, yaitu dalam format video yang dijual bebas dipasaran. Untuk episodenya sendiri, OVA biasanya terdiri tidak lebih dari 8 episode, malah ada yang hanya 1 episode.
FanArt
Tidak lantas setelah kita disuguhkan dengan anime/manga yang memanjakan mata, maka kita menjadi pasif dalam berkreasi, karena hal seperti itu sangat bertolak belakang dengan gaya orang Jepang. Yups, FanArt adalah wadah yang tepat buat kalian berkreasi. FanArt adalah karya para fans berupa gambar karakter yang mereka inspirasi dari anime/manga favorite mereka, bisa karakter asli dari anime/manga tersebut ataupun ‘pure’ kreasi fans sendiri.
Tidak lantas setelah kita disuguhkan dengan anime/manga yang memanjakan mata, maka kita menjadi pasif dalam berkreasi, karena hal seperti itu sangat bertolak belakang dengan gaya orang Jepang. Yups, FanArt adalah wadah yang tepat buat kalian berkreasi. FanArt adalah karya para fans berupa gambar karakter yang mereka inspirasi dari anime/manga favorite mereka, bisa karakter asli dari anime/manga tersebut ataupun ‘pure’ kreasi fans sendiri.
FanService
Bila kalian melihat adegan anime ataupun manga yang tidak berhubungan langsung dengan keseluruhan cerita, maka yang seperti ini bisa disebut sebagai FanService. Biasanya FanService adalah adegan yang sengaja dibuat untuk menyenangkan, atau me’refresh’kan pikiran penggemar. Dan umumnya FanService ini berbau erotisme.
Bila kalian melihat adegan anime ataupun manga yang tidak berhubungan langsung dengan keseluruhan cerita, maka yang seperti ini bisa disebut sebagai FanService. Biasanya FanService adalah adegan yang sengaja dibuat untuk menyenangkan, atau me’refresh’kan pikiran penggemar. Dan umumnya FanService ini berbau erotisme.
FanFic
Cerita karangan dari fans yang menggunakan tokoh karakter ataupun memodifikasi ceriata dari sebuah anime/manga disebut FanFic, yang merupakan singkatan dari Fan Fiction.
Cerita karangan dari fans yang menggunakan tokoh karakter ataupun memodifikasi ceriata dari sebuah anime/manga disebut FanFic, yang merupakan singkatan dari Fan Fiction.
Lemon
Hey, jangan samain istilah yang satu ini dengan nama buah. Dalam per’anime/manga’an, istilah Lemon digunakan pada FanFic yang materinya cenderung kearah ‘dewasa’, seperti erotisme gitu...
Hey, jangan samain istilah yang satu ini dengan nama buah. Dalam per’anime/manga’an, istilah Lemon digunakan pada FanFic yang materinya cenderung kearah ‘dewasa’, seperti erotisme gitu...
SD
Hahaha,, Sekolah Dasar?? Bukan!! SD atau yang juga dikenal dengan Super Deformed adalah istilah yang digunakan dalam penggambaran karakter anime/manga dengan size kerdil. Tetapi proporsi tubuh tetap pas.
Hahaha,, Sekolah Dasar?? Bukan!! SD atau yang juga dikenal dengan Super Deformed adalah istilah yang digunakan dalam penggambaran karakter anime/manga dengan size kerdil. Tetapi proporsi tubuh tetap pas.
Chibi
Berbeda dengan SD, untuk istilah Chibi lebih mendekati kesan imut/cute. Perbedaannya hampir tipis dengan SD, pada Chibi proporsi ukuran kepala lebih besar ketimbang badannya. Biasanya Chibi lebih sering digunakan untuk adegan ‘joke’.
Manga
Siapa yang tidak mengenal manga? Eits, tapi perlu dicek, dalam pengucapannya kalian masih mengeja tulisannya “manga” atau gimana nih? Karena sebenarnya pengucapan manga yang benar adalah “mangga”. Manga adalah sebutan untuk komik produksi Jepang.
Berbeda dengan SD, untuk istilah Chibi lebih mendekati kesan imut/cute. Perbedaannya hampir tipis dengan SD, pada Chibi proporsi ukuran kepala lebih besar ketimbang badannya. Biasanya Chibi lebih sering digunakan untuk adegan ‘joke’.
Manga
Siapa yang tidak mengenal manga? Eits, tapi perlu dicek, dalam pengucapannya kalian masih mengeja tulisannya “manga” atau gimana nih? Karena sebenarnya pengucapan manga yang benar adalah “mangga”. Manga adalah sebutan untuk komik produksi Jepang.
Mangaka
Yups betul, ini sebutan untuk pengarang manga.
Yups betul, ini sebutan untuk pengarang manga.
Doujinshi
Kembali para fans bisa berkreasi dengan manga/anime favorite-nya. Bagi fans yang gemar membuat manga amatir yang menggunakan karakter dari manga/anime yang sudah populer, gelar Doujinshi bisa mereka sandang. Jangan salah loh, mangaka profesional diluaran sana awalnya juga pernah menjadi Doujinshi. Siapa tau kan?
Kembali para fans bisa berkreasi dengan manga/anime favorite-nya. Bagi fans yang gemar membuat manga amatir yang menggunakan karakter dari manga/anime yang sudah populer, gelar Doujinshi bisa mereka sandang. Jangan salah loh, mangaka profesional diluaran sana awalnya juga pernah menjadi Doujinshi. Siapa tau kan?
Tankoubon
Pada awalnya manga-manga di toko buku yang kita lihat itu bukanlah perjilid. Para mangaka biasanya menerbitkannya terlebih dahulu di majalah komik di Jepang. Dengan kepopuleran suatu manga, pihak penerbit berinisiatif mengorbitkannya kembali dalam bentuk tankoubon. Nah, tankoubon sendiri biasanya oleh orang Indonesia disebut jilid atau volume.
Pada awalnya manga-manga di toko buku yang kita lihat itu bukanlah perjilid. Para mangaka biasanya menerbitkannya terlebih dahulu di majalah komik di Jepang. Dengan kepopuleran suatu manga, pihak penerbit berinisiatif mengorbitkannya kembali dalam bentuk tankoubon. Nah, tankoubon sendiri biasanya oleh orang Indonesia disebut jilid atau volume.
Mahou
Istilah yang satu ini tidak lepas bagi kalian yang menyukai anime/manga ber-genre fantasy. Mahou sendiri dalam bahasa Inggris disebut magic. Yups, Mahou bisa juga diartikan sakti, ajaib ataupun sihir. Contoh:
mahou shojo : gadis ajaib (magical girl)
mahou kishi : pendekar ajaib (magic knight)
Istilah yang satu ini tidak lepas bagi kalian yang menyukai anime/manga ber-genre fantasy. Mahou sendiri dalam bahasa Inggris disebut magic. Yups, Mahou bisa juga diartikan sakti, ajaib ataupun sihir. Contoh:
mahou shojo : gadis ajaib (magical girl)
mahou kishi : pendekar ajaib (magic knight)
Otaku
Istilah Otaku sering menjadi perdebatan. Ada beberapa kalangan yang enggan menyandang sebutan otaku, dan lebih enjoy disebut penikmat anime; adapula yang sangat senang mendapat gelar Otaku. Di Amerika contohnya, bagi penggemar anime di Amerika yang oleh teman atau kerabatnya mendapat sebutan otaku, serasa mendapat kebanggan tersendiri. Padahal istilah otaku ini memiki berbagai pengertian. Tapi di dunia per’anime’an, otaku lebih cenderung digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat menggemari sesuatu, atau lebih cenderung terlalu fanatik. Dalam bahasa Inggris, otaku bisa disebut Nerd Culture, ada juga yang menyebut Geeks (jadi teringat kembali lagu Jason Mraz yang “Geeks in the Pink”).
Istilah Otaku sering menjadi perdebatan. Ada beberapa kalangan yang enggan menyandang sebutan otaku, dan lebih enjoy disebut penikmat anime; adapula yang sangat senang mendapat gelar Otaku. Di Amerika contohnya, bagi penggemar anime di Amerika yang oleh teman atau kerabatnya mendapat sebutan otaku, serasa mendapat kebanggan tersendiri. Padahal istilah otaku ini memiki berbagai pengertian. Tapi di dunia per’anime’an, otaku lebih cenderung digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat menggemari sesuatu, atau lebih cenderung terlalu fanatik. Dalam bahasa Inggris, otaku bisa disebut Nerd Culture, ada juga yang menyebut Geeks (jadi teringat kembali lagu Jason Mraz yang “Geeks in the Pink”).
Seiyuu
Peran seiyuu dalam per’anime’an tidak kalah penting. Karena dari seiyuu inilah, suatu adegan jadi terasa hidup. Seiyuu dalam bahasa lain biasa disebut dubbing, atau dalam bahasa kita disebut pengisi suara.
Peran seiyuu dalam per’anime’an tidak kalah penting. Karena dari seiyuu inilah, suatu adegan jadi terasa hidup. Seiyuu dalam bahasa lain biasa disebut dubbing, atau dalam bahasa kita disebut pengisi suara.
Shonnen (tokoh) laki-laki
Shoujo (tokoh) perempuan
ERO
Tidak perlu berpanjang lebar, ERO adalah hal yang berbau Erotisme. Singkat dan padat, pasti dah pada jelas.
Tidak perlu berpanjang lebar, ERO adalah hal yang berbau Erotisme. Singkat dan padat, pasti dah pada jelas.
Ecchi
Ecchi memiliki konten yang bisa diartikan porno, tetapi mempunyai batas tertentu, karena untuk istilah yang satu ini adegan pornografi-nya terbilang “ringan”.bisa diartikan "porno" sampai batas tertentu. Biasanya digunakan untuk menggambarkan adegan pornografi "ringan". Bisa juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai pervert atau ada juga yang bilang semi.
Ecchi memiliki konten yang bisa diartikan porno, tetapi mempunyai batas tertentu, karena untuk istilah yang satu ini adegan pornografi-nya terbilang “ringan”.bisa diartikan "porno" sampai batas tertentu. Biasanya digunakan untuk menggambarkan adegan pornografi "ringan". Bisa juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai pervert atau ada juga yang bilang semi.
Hentai
Kalau ecchi masih terlalu ringan, maka untuk Hentai bisa dibilang konten yang bermateri sex . Dalam arti terjemahannya, Hentai mempunyai arti “aneh”, karena pada umumnya anime/manga yang berkonten hentai cenderung menyimpang, atau bisa dibilang “aneh”.
Kalau ecchi masih terlalu ringan, maka untuk Hentai bisa dibilang konten yang bermateri sex . Dalam arti terjemahannya, Hentai mempunyai arti “aneh”, karena pada umumnya anime/manga yang berkonten hentai cenderung menyimpang, atau bisa dibilang “aneh”.
Yaoi
Istilah Yaoi digunakan untuk anime/manga yang memiliki isi cerita berbau homoseksual/gay. Istilah lain untuk yaoi adalah Boy’s Love atau biasa disingkat BL. Sebenarnya Yaoi adalah kependekan dari "yama-nashi ochi-nashi imi-nashi".
YuriIstilah Yaoi digunakan untuk anime/manga yang memiliki isi cerita berbau homoseksual/gay. Istilah lain untuk yaoi adalah Boy’s Love atau biasa disingkat BL. Sebenarnya Yaoi adalah kependekan dari "yama-nashi ochi-nashi imi-nashi".
Bila ada versi gay, pasti ada versi lesbi-nya kan? Nah untuk versi ini dalam anime/manga biasa disebut Yuri.
Beberapa istilah diatas adalah istilah yang umum kita dengar atau biasa dilontarkan oleh para pecinta produk Jepang. Semoga referensi ini bisa sedikit membantu pembaca dalam mengartikan istilah-istilah yang ada di dunia per’anime/manga’an.
Sumber
10 komentar
jadi ova singkatan dari original video animation
banyak juga ya jenis2 anime
oh gitu
kapan lagi anime ada di indonesia !
itu cosplay juga termasuk anime ?
thanks ya atas infonya
kalau chibi ada ovanya gak sih !!!
nice artikel
My blog
nice bosque.
My blog
nice boz
My blog
berbagi ilmu berbagi wawasan berbagi hidup
EmoticonEmoticon